Macintosh OS adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Sistem operasi sebelumnya adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Kemudian oktober 2007 diluncurkan versi 10.5 (Leopard).
Sistem operasi dari perusahaan Apple, yang terkenal karena konsistensinya baik dalam hal paradigma pemrograman maupun sistem tatap muka. Pada jaman dahulu kala sistem operasi ini hanya dapat dijalankan pada komputer yang diproduksi oleh Apple sendiri, yaitu komputer-komputer G1/G2/G3 yang prosesornya berbeda dengan komputer kebanyakan, yang berbasis Intel. Dewasa ini Apple sudah mulai memproduksi komputer-komputer berbasis prosesor Intel, dan Mac mulai bersaing dengan Windows dan sebangsanya.
Sistem operasi Macintosh kurang begitu dikenal di Indonesia, karena komputer produksi Apple pada umumnya lebih mahal daripada yang berbasis Intel ketika dibandingkan kemampuannya.
Sejarah Sistem Informasi Macintosh
Mac OS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox PARC. Tetapi Applel ah yang mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft. Apple memang jelas lebih maju karena hardware dan sistem operasi yang berasal dari produsen yang sama. Dalam versi awal-awalnya, MacOS telah memiliki fungsi yang setara dengan Windows ’95, baru pihak Microsoft mengikutinya dengan dikeluarkan Windows ’95 yang menyerupai MacOS namun tidak sama. Tetapi dalam tahun-tahun terakhir ini sistem operasi Apple secara teknis agak tertinggal. Walaupun selama 15 tahun MacOS juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, tapi beberapa hal pada MacOS tampak agak kuno dibandingkan dengan pesaing pada platform lainnya. Versi terakhir yaitu MacOS 8.5.1 memiliki preemptives multithreading, pengaman memori, sistem file modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang. MacOS 8.5 juga dilengkapi dengan program “sherlock”. Detektif ini tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
Sistem Mac OS terbagi dua jenis yaitu:
1, Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
2, Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu nomor Romawi). Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.
Hardware untuk menjalankan Mac OS.
Prosesor untuk menjalankan Leopard minimum adalah prosesor G4 867 MHz dengan kekuatan memory minimum 512 MB. Untuk para pemakai G3, mungkin hanya dapat mengikuti Mac OS hingga versi 10.4 saja (Tiger).
Teknologi Mac OS
QuickDraw : model imaging yang pertama memberikan WYSIWYG
Finder : interface untuk mencari baik content maupun nama file seperti windows eksplorernya untuk mac.
Chooser : aplikasi untuk mencapai network resources (contoh: AppleTalk)
Sherlock : seperti searchnya windows
Safari : sama seperti internet explorer nya windows
ColorSync : teknologi untuk pengaturan warna
Manajemen memory OS Mac: bagaimana Mac mengatur RAM
Kelebihan Sistem Informasi Macintosh
• Lebih stabil karena menggunakan UNIX
• multitasking
• Bisa mengenal file format windows
• Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia
• dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
• Jarang terkena virus
• Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak
• Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data
• Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
Kekurangan Sistem Informasi Macintosh
• Mahal, karena spesifikasi teknis mac memang tinggi. Asesorisnya dan spare part banyak tapi mahal
• Hanya cocok untuk graphic designer
• Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
• Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS
• Software di Mac OS tidak begitu lengkap
• Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
Trend Migrasi Mac
Siapa tak mengenal Macintosh (Mac). Komputer berlogo buah apel ini sudah lama dikenal di Indonesia. Komputer Mac dikenal menjadi bagian dari gaya hidup yang berkesan tangguh, trendy dan bergengsi. Tengoklah iklan ataupun di film-film, komputer Mac menjadi pilihan untuk memunculkan image yang berestetika tinggi. Kini tren pergeseran dari Windows ke Mac kian kentara. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan komunitas pengguna Mac yang muncul di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, dan Surabaya. Adanya komunitas ini memudahkan para pecinta Mac untuk saling bertukar ilmu soal penggunaan fitur, tip, trik, dan lainnya.
Nah, mengapa kini banyak orang yang bermigrasi dari Windows ke Macintosh? Menurut Dirgayuza Setiawan, penulis buku Panduan Praktis Menggunakan Mac OS X 10.4 Tiger, menjelaskan ada lima alasan, antara lain:
• Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.
• Alasan operating system yang cocok dengan yang dijalankan pada Windows. Karena banyak orang tetap ingin bekerja dengan software Microsoft Office, chatting dengan teman-teman yang memakai Windows.
• Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya.
• Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas. Mac memiliki software yang berbayar, perawatan dan kesediaan software bisa dijangkau, serta kebanyakan reseller bertanggungjawab dalam mengedukasi pengguna.
• Stylist dan keren, tidak terlalu banyak lampu-lampunya, desainnya minimalis tapi sangat powerfull.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh PC Magazine pada 2006 mengatakan bahwa produsen komputer yang memiliki daya tahan hardware yang tertangguh dan produsen yang memberikan layanan after sales adalah Apple. “Jadi kebanyakan para pengguna Apple tidak banyak berganti hardware karena jarang rusak,” ujar Dirgayuza yang giat mengajar di beberapa training center Apple.